Tips Alihkan Perhatian Anak untuk Situasi yang Lebih Positif

Perhatian anak di bawah usia tiga tahun sebenarnya mudah kita alihkan lho, Parents. Ini berguna saat kita ingin melarang anak dalam melakukan suatu hal yang kurang baik untuknya, misalnya menonton video terlalu lama, tentunya nggak mudah melarang anak dalam kondisi ini. 

Biasanya Parents sering menggunakan kata “tidak/nggak boleh” untuk melarang anak dalam melakukan sesuatu, ‘kan? Sebenarnya, cara ini sulit lho, untuk dipahami anak-anak di bawah usia 7 tahun, karena perkembangan otaknya belum optimal.

Makanya nggak jarang anak yang sedang dilarang langsung merespon dengan emosional seperti marah atau menangis. Melansir Positive Discipline, ini terjadi disebabkan anak belum bisa mengerti cara berpikir orang dewasa. Rasa penasarannya, membuat anak untuk tetap melakukan hal yang sudah dilarang tadi. 

Saat kita nggak membolehkan anak menyentuh benda yang cukup membahayakan dan sudah menyingkirkannya, namun anak tetap mencari dan menggapai sesuatu yang sudah kita larang. Ini dikarenakan rasa penasaran dan jiwa eksplorasinya tadi. 

Menurut peneliti dan psikolog Jean Piaget, balita nggak memiliki kemampuan untuk memahami sebab akibat. Kita nggak bisa bilang, “Kalau kelamaan nonton nanti matanya bisa rusak.” 

Lantas, apa yang bisa kita lakukan untuk melarang anak balita melakukan suatu hal yang kurang baik? Parents bisa menggunakan teknik distract and redirect, contohnya: 

• Melarang anak menonton dengan mengganti kegiatan, misalnya “Main balok kayak kemarin seru” atau “Ikut Ibu/Ayah menyiram tanaman sambil main air, yuk!” 
• Menggoda anak dengan menggelitik tubuhnya sambil berpura-pura jadi monster.
• Menawarkan kegiatan yang biasanya disukai anak. 

Parents, semoga penjelasan dan tips di atas bisa membantu Parents untuk menegakkan aturan nonton di rumah ya, selamat mencoba 🙂