Read
Semua Anak Cerdas: Sudahkah Parents Mengenali dan Mengasah Kecerdasan Anak?
- June 12, 2023
- Posted by: Irish Tamzil
- Category: Parenting


Alumni Gathering ke-2 tahun ini, yang dilaksanakan pada 31 Mei 2023 dengan tajuk Semua Anak Cerdas: Kenali dan Kembangkan Kecerdasan Anak, menjadi pengingat akan keragaman bakat dan kemampuan luar biasa yang ada pada setiap anak.
Topik yang dibawakan Damar Wijayanti selaku co-founder Good Enough Parents tersebut berfokus pada konsep kecerdasan majemuk, gagasan bahwa kecerdasan tidak terbatas pada satu aspek saja, namun bisa tampak dalam berbagai bentuk. Dengan memahami kecerdasan majemuk ini, Parents dan pendidik memperoleh wawasan berharga untuk mengenali dan memelihara kecerdasan unik anak mereka.
Mengenali Berbagai Kecerdasan:
Dalam acara ini, Damar Wijayanti membahas teori kecerdasan majemuk Howard Gardner yang memperluas pandangan sempit tentang kecerdasan yang awal mulanya hanya dikaitkan dengan kemampuan bahasa dan logika saja dengan mengusulkan bahwa kecerdasan mencakup serangkaian kemampuan lain juga, yaitu kecerdasan musikal, visual-spasial, kinestetik-jasmani, interpersonal, intrapersonal, naturalistik.
Dalam mendukung perkembangan anak, sangat penting bagi Parents dan pendidik untuk mengidentifikasi dan memahami kecerdasan majemuk anak mereka. Berikut adalah beberapa pendekatan utama untuk dipertimbangkan:
1. Pengamatan dan Refleksi:
Amati preferensi, minat, dan keterampilan anak Parents dalam berbagai aktivitas. Renungkan kekuatan dan area di mana mereka unggul. Ini dapat memberikan petunjuk berharga tentang kecerdasan dominan mereka.
2. Mendorong Eksplorasi:
Tawarkan berbagai pengalaman dan peluang yang memungkinkan anak Parents menjelajahi berbagai kecerdasan. Paparkan mereka pada musik, seni, olahraga, alam, interaksi sosial, dan aktivitas introspektif. Dengan melakukan itu, Parents dapat membantu anak menemukan bakat dan minat mereka.

3. Menyesuaikan Strategi Pembelajaran:
Pahami bahwa setiap anak belajar dengan cara berbeda dan memiliki kekuatan yang unik, oleh karena itu sediakan variasi pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan unik mereka. Misalnya, gunakan alat bantu visual untuk anak-anak dengan kecerdasan visual-spasial yang kuat atau aktivitas langsung untuk anak-anak dengan kecerdasan kinestetik-jasmani.
4. Menekankan Pertumbuhan Individu:
Hindari membandingkan kemampuan anak Parents dengan anak lain. Dorong pertumbuhan pribadi mereka. Dorong mereka untuk menetapkan tujuan, menghadapi tantangan, dan merayakan pencapaian mereka, terlepas dari norma sosial atau definisi kesuksesan tradisional.
5. Menumbuhkan Lingkungan yang Mendukung:
Ciptakan lingkungan yang mendukung dan inklusif, yang menghargai semua bentuk kecerdasan. Dorong kerja sama, empati, dan pengertian di antara anak-anak dengan kecerdasan berbeda, memupuk suasana saling menghargai dan menerima.

Didukung oleh Nestlé DANCOW FortiGro yang juga berkomitmen menjadi sahabat terbaik para orang tua dalam membantu memberikan dukungan nutrisi penting untuk pertumbuhan optimal anak usia 6-12 tahun, Alumni Gathering kali ini mengingatkan kita untuk menghargai beragam bakat dan kemampuan anak-anak kita, memungkinkan mereka berkembang dengan cara unik mereka sendiri.
Selain 5 cara di atas, Parents juga bisa memberikan dukungan dalam pemenuhan nutrisi pada anak, salah satunya dengan DANCOW FortiGro, susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6-12 tahun. Apa saja kebutuhan nutrisi anak usia sekolah? Parents bisa cek di sini ya!
Parents bisa memberikan segelas DANCOW FortiGro di pagi hari dan sebelum tidur untuk bantu lengkapi asupan gizi Si Buah Hati agar ia siap sekolah! DANCOW FortiGro kini juga dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang praktis dikonsumsi kapan pun dan di mana pun.
Dalam merawat bayi 6 bulan, tidak hanya nutrisi dan tidur yang perlu diperhatikan, tapi juga stimulasi perkembangan motorik dan kebersihan bayi.
Betul sekali.