Begini Cara Tepat Mengoreksi Anak saat Belajar 

Menemani anak belajar itu menyenangkan tapi ada juga momen geregetannya. Gak sabar pengin mengoreksi anak saat melakukan kesalahan dalam proses belajarnya. Parents juga pernah merasakan seperti itu? 

Sebaiknya mulai sekarang kita hentikan kebiasaan langsung mengoreksi kesalahan anak saat belajar, ya. Co-Founder Good Enough Parents, Damar Wijayanti mengungkapkan, ketika dalam proses belajar kita langsung mengoreksi, justru itu bukan cara yang efektif. 

“Pas anak lagi ngerjain, terus langsung dikoreksi, bisa jadi kita merusak konsentrasi anak. Anak itu butuh usaha ekstra untuk berkonsentrasi terus tiba-tiba malah di-break,” jelasnya. 

Sebaiknya yang kita lakukan saat ingin mengoreksi anak adalah menahan diri dulu. Kita biarkan anak menyadari kesalahannya sendiri atau gak, kalau anak sudah menyadari kesalahannya, tetap hindari langsung mengoreksi. 

“Tawarkan anak bantuan, tanyakan kembali dimana letak salahnya? Mau dibantu atau mau koreksi sendiri dulu? Jadi anak terbiasa berlatih problem solving.” kata Bu Damar.

Bu Damar menambahkan, saat langsung diberikan koreksi, anak bisa berubah menjadi defensif. Terdapat tiga respons yang dapat ditimbulkan anak ketika langsung diberikan koreksi saat sedang belajar.

Fight, merasa marah karena konsentrasinya diganggu atau gak dihargai. 

Flight, langsung gak mau melanjutkan belajar atau masuk kamar. 

Freeze, konsentrasi pecah jadi gak bisa berpikir dan mau melakukan apa.

Wah ternyata masih banyak hal yang perlu kita perhatikan saat membimbing anak belajar ya Parents. Mulai dari mengelola stres, bagaimana mengoreksinya, sampai memberikan cara belajar yang efektif. 

Yuk, kita dengarkan podcast Obrolan Meja Makan yang berjudul ‘Mengelola Stres pada Anak saat Belajar’ ada banyak penjelasan Bu Damar dari Good Enough Parents mengenai mendampingi proses belajar anak di rumah.