Apa Benar Urutan Lahir Memengaruhi Karakter Anak? 

Bagi yang memiliki anak lebih dari satu, pasti sudah nggak asing dengan anggapan karakter anak berdasarkan urutan lahirnya. Misal, anak sulung dikenal memiliki sikap yang dominan, kalau anak tengah cenderung mengalah, sedangkan anak bungsu dianggap manja serta mudah menyerah. Apakah itu semua fakta? 

Berdasarkan teori Alfred Adler, pakar psikologi asal Austria, terdapat korelasi antara urutan kelahiran anak terhadap pembentukan kepribadiannya. Namun ini bukan ‘harga mati’ bahwa semua anak memiliki karakter yang sama sesuai urutan lahirnya. 

Tentu saja, itu semua juga tergantung pada pola asuh yang diterima oleh masing-masing anak semasa mereka kecil atau remaja. Lantas, apa saja hal yang memengaruhi karakter anak kalau bukan hanya dari urutan lahirnya saja? 

Dari penjelasan Co-Founder Good Enough Parents, Pritta Tyas, M.Psi, perlakuan orang tua sangat memengaruhi karakter anak. Misalnya anak sulung kerap diminta untuk membantu adiknya atau dianggap lebih bertanggung jawab.

Jika perlakuan itu didapatkan anak secara terus-menerus tanpa orang tua berusaha memahami apa yang dirasakan dan diinginkan anak, ternyata akan membuatnya memiliki keyakinan tertentu, lho. Bisa jadi anak menganggap bahwa dirinya harus selalu bisa menjadi ‘pahlawan’ ketika di rumah, sehingga lambat laun akan membentuk karakter tertentu pada dirinya. 

“Bisa saja anak tumbuh menjadi bossy, suka mengatur karena dari kecil sudah diberikan tanggung jawab untuk hal apapun terutama yang diluar tanggung jawab anak seusianya. Pola itu tadi bisa terjadi pada anak sulung, tengah, maupun tunggal. Namun ini bukan rumus yang mati,” jelasnya dalam materi pembelajaran ‘Sibling Rivalry’. 

Nggak menutup kemungkinan bahwa saat mendapat perlakuan tersebut, anak merasakan hal lain dan terdorong untuk memiliki pemikiran yang berbeda juga.

Jadi kita perlu cukup hati-hati dalam memperlakukan anak-anak. Untuk mencegah adanya keyakinan karakter anak pada urutan lahir, kita harus pahami kalau anak memiliki kebutuhan mendasar yaitu kebutuhan untuk dicintai, dihargai, dianggap penting dan mampu. 

Parents, apakah sudah menerapkan pola asuh seperti itu? Dengan memberikan anak kebutuhan dasarnya, maka urutan lahir nggak akan terlalu banyak mengambil pengaruh pada pembentukan karakter anak. Selesai sudah deh anggapan kalau anak sulung dominan atau anak bungsu itu paling manja. 

Yuk, kita cukupi kebutuhan mendasar anak dengan kasih sayang yang tiada batas 🙂