Read
Tips Mengasuh Anak untuk First Time Mom
- December 22, 2022
- Posted by: Irish Tamzil
- Category: Uncategorized
Parents, sebagai orang tua masa kini yang melek teknologi, rasanya mudah sekali ya mendapat informasi tentang pengasuhan. Namun kadang sampai kewalahan karena kebanjiran informasi yang kita dapatkan dari media sosial, buku, atau platform online lainnya.
Tadinya kepingin banyak paham soal pengasuhan, malah jadi bingung harus mulai yang mana dulu. Apalagi setiap orang tua punya cara mengasuh yang berbeda karena gak semua memiliki fasilitas dan lingkungan yang sama.
Menurut Bu Pritta Tyas, Co-Founder Good Enough Parents, dalam membesarkan anak yaitu mengasuhnya dari bayi sampai dewasa kita perlu bersepakat tentang pengasuhan dengan pasangan.
“Sebelum kita cari tahu banyak di luar, orang tua sepakati dulu value dalam keluarga tuh apa sih. Misalnya, saat anak usia 15 tahun atau 20 tahun kita ingin dia punya karakter kayak gimana, sih? Paling gak kita tahu gimana pengasuhan yang kita terapkan,” jelasnya dalam podcast Obrolan Meja Makan bertajuk ‘Mempersiapkan Diri Menjadi New Mom’.
Setelah itu, pastikan kita mendapat informasi tentang pengasuhan dari sumber terpercaya yaitu ahlinya. Misal anak mengalami BAB yang terlalu sering atau belum bisa berbicara di usia yang seharusnya, langsung saja kita bertanya pada dokter spesialis anak melalui telemedicine atau konsultasikan langsung.
Termasuk tentang tumbuh kembang, kita bisa mempelajarinya dari buku pengasuhan bayi atau ikut kelas parenting dengan narasumber terpercaya. Sama ketika kita kesulitan dalam menyusui, mungkin masa ini akan berat dihadapi.
Nyatanya setiap orang memiliki kondisi fisik tertentu yang membuatnya belum bisa menyusui secara eksklusif. Kondisi ini kerap membuat ibu baru merasa gagal dan kecewa terhadap dirinya sendiri.
Bu Pritta menyarankan Parents untuk menerima dulu apa yang dirasakan entah itu merasa sedih, kesal dengan diri sendiri dan lainnya. Setelah itu, pertanyakan pikiran itu ke diri sendiri, apa benar sudah menjadi ibu yang gagal? Apa benar gak bisa memberikan yang terbaik buat anak?
“Kita berikan apa yang anak butuhkan. Menurut teori psikososial Erik Erikson, bayi usia 0-18 bulan itu membutuhkan rasa aman dan sedang mengembangkan rasa percaya pada pengasuh utamanya. Di dalam kandungan dia gak pernah kelaparan, kedinginan, maka kita berikan rasa nyaman dan percaya itu,” jelas Bu Pritta.
Parents, semangat terus, ya! Jangan cepat berkecil hati ketika menghadapi tantangan dalam mengasuh dan membesarkan anak. Ada banyak sekali jalan agar kita bisa memberikan yang terbaik untuk anak, di antaranya dengan memberi kenyamanan dan kepercayaan.
Yuk, kita pahami lagi mengasuh anak sebagai first time mom dalam podcast Obrolan Meja Makan episode ‘Mempersiapkan Diri Menjadi First Time Mom’ bersama Bu Pritta Tyas.