Read
Metode ‘Mengikuti Anak’ untuk Lebih Mengetahui Tentangnya
- August 8, 2022
- Posted by: Irish Tamzil
- Category: Uncategorized
Banyak yang beranggapan kalau terus mengikuti kemauan anak, bisa bikin dia manja. Kenyataannya, gak selalu begitu kok, Parents. Dalam metode Montessori, ‘follow the child’ atau mengikuti anak dapat membuat anak lebih terdorong dalam melakukan sesuatu, dibanding kita terlalu sering melarangnya.
Iya sih, ada kalanya kita ingin anak terus mengikuti aturan orang tua. Namun itu membuat anak jadi merasa terbatas untuk berekspresi dan menuangkan kreativitasnya. Malahan anak bisa takut salah. Duhh, kasihan sih, ya.
Jangan salah mengerti dulu Parents, mengikuti anak bukan berarti kita hanya duduk diam dan membiarkan anak melakukan apa aja. Namun kita tetap mengawasi dan mengobservasi kemampuannya. Bagaimana caranya? Berikut penjelasannya seperti dikutip Missy Montessori.
- Mengikuti anak untuk mengenal mereka lebih banyak. Sebaiknya, kita meluangkan waktu untuk melakukan ini agar bisa fokus terhadap kegiatan yang diinginkan anak.
- Mengikuti dan melihat kecenderungan alami anak. Misalnya ternyata, anak lebih suka bermain outdoor dibanding indoor, lebih senang dengan permainan yang menantang.
- Nggak cuma melihatnya bermain, tapi juga bisa mendengarkan dan memberikannya sedikit arahan.
- Meski kita mengikuti kemauan anak dalam bermain, bukan berarti kita benar-benar membiarkannya membuat pilihan sendiri. Kita tetap memberikan sedikit arahan untuk kebaikannya dalam bermain.
Parents, bisa coba metode ini sendiri. Cara ini bukan hanya memberikan kebebasan untuk kreativitas anak. Namun ini mengaitkan dengan kepercayaan, dukungan, dan mengembangkan pengetahuan anak terhadap lingkungan serta sosial.